Jumat, 16 Desember 2011

Rakyat Menanti Kiprah Pimpinan KPK baru

13241025661086269506
Pimpinan KPK yang baru dilantik ( Sumber Gambar: Pikiran Rakyat Online)
Pimpinan KPK baru telah dilantik dengan ketua KPK Abraham Samad serta wakil-wakilnya Bambang Widjojanto,Zulkarnaen,Busyron Muqoddas dan Adnan Pandu Praja. Yang akan menjabat hingga 2015. Tentunya dengan pelantikan Pimpinan KPK baru,masyarakat sangat mengharapkan kinerja KPK baru dapat memberantas seluruh perilaku korupsi yang terjadi di Indonesia, terlebih dengan tetap mengikutkan Busyro Muqoddas mantan ketua KPK lama menjadi wakil ketua KPK baru yang dipimpin Abraham Samad. Semoga ini masih merupakan rangkaian pemberantasan korupsi demi menegakkan hukum serta memberikan kepastian hukum bagi bangsa Indonesia. Harapan yang besar.
KIranya ditangan lima orang ‘’pendekar’’ hukum Indonesia dapat memusnahkan korupsi dan segala bentuk penyelewengan keuangan Negara. Hal ini harus dimulai dari jenjang terendah hingga tertinggi. Apalagi jika mengingat apa yang menjadi janji ketua KPK baru Abraham Samad.dia berjanji member prioritas penuntasan 4 kasus besar untuk ditangani yaitu kasus Century,Wisma Atlet SEA Games,mafia pajak dan cek perjalanan. Sebagai konsekuensinya,ketika selama satu tahun tidak membuahkan hasil, dia pun memilih mundur tanpa harus didesak mundur. Sebuah sikap ksatria yang luar biasa dari seorang Samad. Tinggal kita menunggu pembuktiannya,sebab pejabat yang berjanji atau menebar janji itu sudah biasa. Namun pejabat yang merealisasikan janjinya itu yang masih langka di negeri ini.
1324102762926775151
Harapan akan proses hukum yang berkeadilan hanya dapat terwujud apabila didukung insan penegak hukum yang baik dan berkualitas. Sebab, penegak hukum menduduki posisi sentral dalam penegakan hukum dan keadilan. Integritas dan profesionalisme para penegak hukum tentu dapat tercapai apabila berada dalam system yang baik,melalui perekrutan dan seleksi yang benar-benar terukur. Integritas dan profesionalisme juga bukan dari lahir,melainkan terbentuk dalam proses menjalankan tugas dan kewajibannya dalam system yang baik. Tentu dengan terpilihnya ketua KPK yang baru,kita mengharapkan penangganan kasus korupsi lebih digiatkan tanpa tebang pilih siapapun mereka yang terlibat harus di adili. Penegak hukum harus berani membuktikan dengan komitmen dan bukti nyata harapan akan perbaikan kebobrokan moral bangsa. Demi membersihkan wajah bangsa ini dari cap buruk sebagai negaranya para koruptor.
Selamat bertugas para Pimpinan baru KPK,masyarakat menggantungkan harapan besar terhadapmu karena satu-satunya lembaga yang masih menjadi tumpuan untuk membersihkan bangsa ini dari kotoran korupsi itu tinggal KPK. Semoga pimpinan baru KPK dapat bekerja secara maksimal tanpa di intervensi oleh berbagai pihak. Selamat bekerja. Ringkus dan habisi perampok uang rakyat!.

Senin, 28 November 2011

arogansi di jalan raya

"Macam jalan nenek moyangnya saja" gumam seseorang dari atas sepeda motor yang merambat lambat. Dengan modal klakson lantang dan sedikit mengabaikan sopan santun di jalan, Ketika sebuah mobil Honda jazzi berhasil merangsek ke depan kendaraan lainnya. Hampir semua mata memandang ke arah mobil yang memancing perhatian dengan klaksonnya. Namun semua hanya melihat sesaat kemudian terdiam. Mereka terdiam, entah karena fragmen arogansi seperti itu sudah biasa mereka lihat di jalan atau karena di kaca mobil itu terlihat menempel stiker lambang kesatuan tertentu yang "menantang" mata.

Tidak perlu berpikir terlalu lama, dari beberapa atribut yang ditempel di dinding belakang mobil itu-mungkin dengan rasa bangga-diketahui, pemilik mobil diduga anggota salah satu kesatuan tertentu yang bertugas menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Kalau dugaan ini keliru, pastilah mobil itu milik anggota keluarga sang oknum aparat itu. Atau, mungkin pemilik mobil masyarakat sipil yang memasang stiker resmi untuk tujuan tertentu. Gagah-gagahan, misalnya, agar bisa berperilaku arogan di jalan. Arogansi di jalan seharusnya dipersepsikan sebagai kebanggaan memalukan. Ironisnya, malah ada yang menikmati tabiat ini tanpa rasa malu. Bila kita jeli mengamati, mereka yang bertabiat seperti ini justeru oknum yang - seharusnya - memiliki beban moral menjaga nama baik institusi dan berkewajiban memberi teladan pada masyarakat.

Jika kita bertandang ke kota negeri tetangga di seberang Selat Malaka akan terkagum-kagum melihat pengalaman di jalan yang sungguh berbeda. Di Penang, Malaysia, polisi jarang terlihat. Namun di jalan orang tetap taat pada aturan. Di Indonesia, Sat Lantas Yang ada di Indonesia - boleh jadi - sudah sering melakukan imbauan agar pengendara berperilaku santun di jalan. Salah satunya imbauan melalui poster maupun baliho yang pernah terlihat di persimpangan-persimpangan jalan. Dengan masih ada oknum yang belum memiliki komitmen memberi teladan di tengah masyarakat, kita ragu terhadap niat menjadikan masyarakat lebih santun di jalan. Apalah arti sebuah poster untuk menggugah kesadaran, apabila oknum yang harusnya menjadi teladan bagi masyarakat justeru masih ada perilaku arogan yang memalukan di jalan.

Sekarang kita lihat fragmen lain yang tidak kalah asyik di tengah kemacetan jalanan. Apa itu? Memperhatikan rombongan mobil pejabat lewat. Ya. Tidak ada yang membedakan pejabat dan rakyat di jalan raya kecuali mobilnya. Tidak percaya?  Rajin-rajinlah jalan-jalan di sore hari menyusuri jalan protokol pada jam para pejabat pulang ngantor dengan mobil dinasnya. Kalau Anda beruntung akan bertemu mobil pejabat melakukan kunjungan dinas bersama rombongan di simpang lampu merah - maksudnya traffic light. Lihat bedanya! Dalam jarak dua kilometer jelang simpang, petugas lalu lintas sudah berjaga-jaga menunggu mobil sang pejabat lewat. Petugas siaga di setiap simpang, bahkan begitu ’memaksa’ untuk kelancaran arus lalu lintas yang searah mobil pejabat, meskipun harus mengabaikan rambu lalu lintas yang berlaku.

Seperti yang terjadi di suatu sore di sebuah simpang jelang mobil pejabat lewat. Sejumlah pengendara di belakang garis pembatas jalan patuh berhenti karena di depan lampu rambu masih menyala merah. Namun petugas lalu lintas justeru meminta meraka terus jalan setelah menyetop arus dari arah - yang justeru - berlampu hijau. Menerobos lampu merah sebuah pelanggaran berat dalam situasi normal aturan lalu lintas. Namun sore itu tidak biasa, tidak ada sanksi pelanggaran, karena dari arah belakang mobil pejabat segera lewat. Pengguna jalan boleh menerobos lampu merah, dengan pengawalan pula.

Legal menerobos lampu merah juga dilakukan ambulans serta armada pemadam kebakaran. Hal itu merupakan pengecualian yang mudah dipahami orang awam. Pasalnya, dalam ambulans ada pasien sekarat yang harus segera ditolong. Mobil pemadam harus buru-buru karena di sebuah tempat api yang berkobar harus segera dipadamkan. Kalau tidak, bakal hangus seluruh rumah di lingkungan yang padat penduduk. Namun apa bila ada orang - baca: pejabat -pulang kerja dengan aturan istimewa di jalan mengabaikan aturan berlaku merupakan sebuah pengecualian yang sulit dimengerti. Tidak cuma sulit dimengerti, tapi masih menyisakan ganjalan di hati: mengapa harus ada diskriminasi di jalan.

Tidak ada yang kebal hukum dan aturan. Harusnya jaminan ini berlaku pula di jalan raya. Faktanya, makin kentalnya perbedaan antara mobil rakyat dengan mobil pejabat. Baik kelakuan maupun perlakuan belum mencerminkan keteladanan banyak hal.

Perlakuan pada mobil pejabat, boleh jadi mengacu pada sebuah prosedur tertentu yang menjadi bagian fasilitas yang diberikan negara. Karena itulah terserah bagaimana kita melihat dan menimbang keadilan sebuah aturan di jalan raya. Namun perlakuan berlebihan - apa lagi tidak mendidik - tidak sesuai dengan semangat membangun pola berpikir santun dan disiplin di jalan.

Sementara kelakuan oknum pengendara mobil pejabat atau satuan dinas tertentu yang arogan di jalan harusnya mendapat edukasi yang pantas. Pasalnya, di pundak merekalah tanggungjawab moral nama besar institusi kebanggaannya dengan memberi teladan kesantunan kepada masyarakat di jalan raya.

Kita berharap koreksi ini memberi kesadaran positif bagi siapa pun, bahwa jalan adalah pentas peradaban sebuah kota. Jalan adalah etalase karakter dan kamajuan berpikir masyarakatnya, sekaligus indikator mengukur mental aparatnya.

Jalan raya di sebuah negara yang maju mempertontonkan karakter masyarakat yang disiplin, tertib, santun dan menjaga etika umum. Mereka malu dituding sebagai masyarakat yang tidak berbudaya dan tidak berpendidikan. Lalu, bercerminlah di jalan-jalan protokol kota kita. Seberapa majukah peradaban budaya kita?. ***

Kesan ''Minor'' Masyarakat Terhadap PTS

Selama bertahun-tahun, dalam masyarakat kita terbentuk kesan ’’minor’’ terhadap Perguruan Tinggi Swasta (PTS ). Selain biaya pendidikannya yang ’’selangit’’, PTS sering diidentikkan sebagai perguruan tinggi kelas dua, karena kualitas, pelayanan, dan manajemennya dianggap lebih rendah daripada Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Kesan minor itu diperparah dengan gencarnya pemberitaan media mengenai sejumlah PTS yang jualan ijazah, jualan gelar, atau menyelenggarakan pendidikan tanpa memberi jaminan kualitas kepada lulusannya (outcome).  Tidak sedikit pula orangtua calon mahasiswa baru  yang malu mengatakan kalau anaknya kuliah di PTS. Itu karena konstelasi dalam budaya kita masih berorientasi pada pemerintah. Bahwa menjadi pegawai negeri itu bergengsi, menjadi pejabat itu lebih dihormati, dan sebagainya.

Persepsi ini tentu berbeda dari persepsi masyarakat di negara maju seperti Amerika Serikat. Di sana, mahasiswa maupun orangtua justru bangga jika dirinya atau anaknya kuliah di Universitas Harvard, Universitas Yale, atau Universitas Georgetown, yang tercatat sebagai PTS ngetop. Di negeri kita, sebenarnya banyak PTS yang berkualitas dan menerapkan sistem penjaminan  mutu tidak kalah dari PTN. Misalnya Universitas Atma Jaya (Jakarta), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Islam Indonesia (UII),dan sebagainya.

Sebetulnya PTS berpeluang Menghilangkan kesan ''Minor'' masyarakat dan Juga merebut simpati masyarakat. Misalnya mengimbangi mahalnya biaya kuliah dengan penyediaan sarana-prasarana, fasilitas, dan kualitas pendidikan yang baik. Masalah Internal Jika pengelola PTS mampu melakukan manajemen dengan baik, besar kemungkinan PTS bukan lagi kelas dua. PTS harus lebih proaktif dan profesional dalam menarik minat calon mahasiswa. Tidak dengan cara iming-iming instan, namun harus sesuai dengan yang telah dijanjikan, supaya mahasiswa tidak merasa tertipu. Janji-janji manis namun tidak sesuai dengan kenyataan akan menjadi catatan buruk bagi PTS bersangkutan. Melalui sikap proaktif dan profesional dari PTS, diharapkan akan meminimalisasi sepinya peminat.

Kwalitas PTS sejatinya Tidak Seburuk yang masyarakat bayangkan.So Sudah saatnya menghilangkan kesan minor yang selama puluhan tahun melekat pada PTS. PTS mesti duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan PTN, baik dari sisi manajemen, kualitas akademik, pelayanan pendidikan, dan penjaminan mutu para lulusannya. Dengan begitu, tidak akan ada lagi orang tua yang malu atau rendah diri tatkala putera-puterinya kuliah di PTS. !

Selasa, 22 November 2011

Danau Toba yg tercemari



Danau Toba adalah danau vulkanik, yang diperkirakan terjadi akibat letusan maha dasyat yang dikenal dengan istilah super vulcano Gunung Toba purba. Dengan lebar sekitar 100 km dan lebar 30 km, kedalaman kira kira 505 m. Diperkirakan letusan Gunung Toba purba terjadi sekitar 66.000 - 77.000 tahun yang lalu.  Letusan itu kemudian membentuk kaldera dengan sisa letusan menjadi Pulau Samosir.  Saya tidak tahu, dimana lagi bisa ditemukan pulau cukup besar di sebuah danau sangat besar yang airnya tawar. Tapi sayang keindahan danau toba bagaikan gadis perawan yang belum mahir bersolek.Gincu itu apa pun belum tahu. Seperti itulah danau Toba.Potensi yang diabaikan.


Karunia alam teramat indah yang sayangnya sudah sekian lama ditelantarkan. Malah Timbul Permasalahan lain, Lihat betapa kotornya air danau toba sekarang,Sampah dimana mana. Danau air tawar yang berada di pegunungan Bukit Barisan ini kian hari kian mirip Tong Sampah. Masalah ini kian lama kian serius karena populasi di sekitar danau besar ini juga makin bertambah terus. Dulu mungkin keadaannya berbeda.  Penduduk yang masih sedikit.  Sampah mereka masih bisa diuraikan alam.  Sekarang kondisinya berbeda.  Alam kian muak dengan prilaku penduduk sekitar yang tak mau bersih bersih.  Mana ada daerah tujuan wisata yang jorok. Belum lagi selesai masalah populasi dan limbahnya ini, sekitar 2 dekade terakhir Danau Toba dihadapkan dengan polusi dari industri.

Banyaknya Sampah yang mengotori air danau toba masih menjadi salah satu persoalan serius yang belum dapat ditangani secara maksimal di kawasan Danau Toba,Masyarakat yang tinggal di pinggir Danau Toba tetap mengalirkan sampah rumah tangga tanpa memerhatikan kebersihan lingkungan.Kesadaran masyarakat menjaga kebersihan Danau Toba masih jauh dari harapan, sehingga danau terindah di Indonesia itu kini penuh dengan sampah rumah tangga dan sampah lain yang merusak lingkungan sekitar. Tercemarnya Danau Toba yang disebabkan limbah yang langsung dialirkan ke danau tanpa lebih dulu dikelola harus dipulihkan secara perlahan.Terlebih untuk limbah masyarakat yang membutuhkan pengubahan paradigma.

Kekhawatiran lain yang ditimbulkan sampah di Danau Toba, yakni keterancaman berbagai populasi ekosistem, termasuk beragam jenis ikan tawar dan kehidupan masyarakat.Tapi Kerusakan Danau Toba yang disebabkan banyaknya sampah bukan hanya salah dari masyarakat saja, melainkan harus disadari bahwa itu merupakan kesalahan bersama yang harus diperbaiki secara bersama juga,bukan hanya salah masyarakat. Jadi,pilihan saat ini adalah apakah membiarkan Danau Toba jadi tong sampah raksasa atau lokasi wisata yang menarik?.

Sabtu, 19 November 2011

Jejaring sosial, pisau bermata dua

Jejaring sosial, sebuah istilah yang diperkenalkan oleh Profesor J.A Barnes di tahun 1954, kali ini kerap menjadi perbincangan dikarenakan dampaknya yang meluas:positif maupun negatif.

Dapat diartikan bahwa jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (individu atau organisasi) yang terikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, teman, ide, dan keturunan.

Jaringan sosial dapat beroperasi di banyak tingkatan mulai dari individu, keluarga hingga negara. Menurut penelitian akademik Jaringan ini memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah bagi

seseorang maupun organisasi, bahkan derajat keberhasilan individu dalam mencapai tujuannya.

Dengan perkembangan teknologi, berbagai situs bermunculan, situs komunitas/jaringan sosial sebuah fenomena internet yang mewakili generasi muda. Situs-situs ini awalnya sering digunakan untuk mencari jodoh. Namun pada perkembangannyamodus yang sama juga digunakan untuk mencari teman. Salah satu jenis situs seperti ini yang populer adalah di Indonesia Friendster (juga merupakan yang pertama) dan Myspace serta facebook.

Munculnya jejaring sosial versi maya ini, mempengaruhi relasi manusia. Situs komunitas diatas di buat untuk memenuhi keinginan individu untuk berkomunikasi tanpa ada batasan waktu dan ruang. Tak jarang jejaring sosial kerap berpotensi mempengaruhi pola berpikir seseorang dan membentuk kepribadian individu.

Jejaring sosial maya yang semula digunakan sebatas menjalin ikatan diantara teman, sahabat dan keluarga, kini bermetamorfosa menjadi gerakan sosial baru. Solidaritas kebersamaan pun terbangun seketika lewat situs jejaring ini ketika Jakarta diguncang bom, bencana (cth Sumatera Barat), sosial (cth koin cinta Bilqis, koin untuk Prita). Berbagai aksi simpati dan solidaritas ini pun cepat terjalin lewat jejaring sosial maya.

Tidak hanya itu, situs jejaring ini juga bisa menjadi media politik alternatif. Hal ini terlihat dari dukungan aksi solidaritas terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tidak hanya garang di wadah digital saja dengan dukungan kurang lebih 1 juta pengguna Facebook. Akan tetapi, jejaring maya ini pula tampil nyata dalam aksi di Bundaran HI.

Kekuatan era digital ini menjelma menjadi kekuatan riil, dimana setiap individu memiliki kekuatan penuh untuk menyuarakan ide atau gagasannya sendiri. Akan tetapi media ini juga kerap mengundang kontroversi.

Berkembangnya situs jejaring sosial sebagai tren komunikasi masyarakat modern, perlu disikapidengan jernih. Khususnya bagi anak-anak, dikhawatirkan dapat terpengaruh negatif dengan arus informasi yang sangat bebas dalam situs jejaring sosial.

Tak pelak, banyak korban anak-anak khususnya perempuan yang hilang akibat kenalan di facebook. Selain itu pula media situs jejaring ini juga tidak bebas murni. Karena banyak kasus yang berkaitan dengan pernyataan pribadi yang kerap dianggap mengundang SARA. Sebagai contoh kasus Evan Brimob, Ibnu Rachal Farhansyah memicu kemarahan masyarakat Bali, kasus Luna Maya di Twitter dan terakhir Zulfikry Imadul Bilad mahasiswa ITB yang dianggap rasis terhadap masyarakat Papua.

Selain itu juga banyak perusahaan yang menganggap situs jejaring sebagai momok. Beberapa perusahaan berusaha memblokir situs jejaring, karena mempengaruhi produktifitas kerja para karyawan. Kita tidak bisa menyalahkan teknologi, karena seiring berkembangnya zaman pasti memiliki risiko yang harus dikenali. Baik buruknya situs jejaring tergantung dari kearifan dari pengguna untuk menggunakannya secara positif. Situs jejaring ini hanya salah satu wadah berkomunikasi, tapi jangan sampai terjadi dehumanisasi dalam kehidupan masyarakat. Akibat terparahnya adalah masyarakat jadi kehilangan keterampilan sosial.

Sabtu, 12 November 2011

Sombongnya pemilik mobil


Jalan raya adalah sarana untuk umum yang dibangun oleh pajak rakyat, juga pemilik kenderaan (kenderaan apa saja) membayar pajak kenderaan bermotor untuk jalan raya. Artinya, apakah itu pemilik mobil mewah, super mewah, setengah mewah atau mobil reot yang selalu tersebut sebagai mobil danga-danga, adalah pembayar pajak. Itu artinya hak pemilik kenderaan bermotor segala ukuran miliki hak yang sama atas jalan raya yang dilaluinya, termasuk pemiliknya juga pemilik hak yang sama. Tidak ada perbedaan.
Selalu terjadi pertengkaran yang tak dapat dielakkan, ketika si pemilik kenderaan bermotor, berbuat seenaknya saja, sambil ketawa-ketiwi dari atas mobilnya. Pertengkaran hampir saja berubah jadi adu jotos, hanya karena arogansi saja. Dengan seenaknya saja, seorang pengemudi atau penumpang atau pemilik mobil pribadi seenak perutnya saja meludah keluar dari jendela mobilnya. Tak memikirkan apakah pengendera sepeda motor di sisi kirinya, sedang melintas dari belakang. Tak pelak lagi, si pengendera sepeda motor pun terkena ludah sang ibu yang mungkin pemilik mobil atauy sang nyonya pemilik mobil atau apalah namanya.

"Kan, aku tidak sengaja. Namanya saja tidak sengaja," bentak si nyonya dengan lantamnya. Lantas kalau tidak sengaja, berarti persoalan sudah selesai. Kalau tidak sengaja, lantas tidak perlu meminta maaf, malah sebalikknya mendelik dan dengan lantam membentak, padahal dia mengenakan pakaian yang agamis. Sudah barang tentu pula, yang dibentak dan terkena ludah di bajunya tidak menerima.

"Jadi mau apa? Mau minta uang ganti rugi beli baju? Bilang saja tak mampu beli baju baru," lagi-lagi perempuan lantam itu membentak. Si pengendera sepeda motor pun tak kalah sengitynya, lalu mengeluarkan kata makian. Para tukang beca pun ikut campur melihat kejadian yang sangat menyedihkan dana meremehkan itu. Mereka menganggap, yang naik sepeda motor itu adalah setingkat di bawah yang naik mobil. Untgung saja sang korban terkena ludah itu, melerai mereka, karean mobilnya yang mewah masih plat toko berwarna putih merah itu, hampir dilempar pakai batu. Untung supir pembawa sang nyonya tadi turun dan memohon maaf kepada si pengendera sepeda motor.

Bukan itu saja, seminggu kemudian kejadian lagi, dengan seenaknya dari mobil sedang yangh mengkilat itu, terlempar keluar kulit jeruk dan... plak, seorang pejalan kaki terkena kulit jeruk. Kontan saja si pejalan kaki langsung memaki sekuat-kuatnya. Apa yang terjadi? Perempuan muda dari dalam mobil bukannya minta maaf, melainkan tertawa terkekeh-kekeh seperti mengejek. Mungkin darah naikk ke ubun-ubun, sebuah batu tak bersayap dengan cepat terbang ke arah mobil sedang dan... tar, kaca belakang mopbil langsung pecah. Beberapa orang dari dalam mobil turun. Melihat gelagat ini, orang yang melempar mengerti dan cepat mengambil langkah seribu, masuk gang. Mungkin bukan hanya si pemilik mobil yang yakin, kalau si pemuda yanglari masuk gang itu adalah masyarakat sekitar, tetapi tukang beca yang mangkal di dekat situ mungkin tau. Gantian orang dari mobil itu yangberteriak-teriak gantian memaki. Orang-orang yang ada di sekitar hanya senyum,. Ketika merek amau naik ke mobil lagi, serentak masyarakat yang ada dan menyaksikan kejadian itu, tertawa serentak menyoraki si pemilik mobil.

Belum lagi dengan seenaknya dari dalam mobil terlempar puntung rokok keluar mobil. Apakah mereka yang naik mobil demikian seenaknya melempar apa saja dari dalam ke luar mobil? Bukankah yang diluar mobil juga adalah manusia yang harus dihormati, walau mereka pejalan kaki sekali pun? Bukankah mereka juga membayar pajak dan dengan pajak mereka telah menyumbangkan sebagian dana mereka untuk membangun jalan raya yang dipakai oleh pemilikk kobil mewah? Bukankah pejalan kaki dan segala sesuatunya di atas jalan raya, bisa dikenakan UU lalulintas? UU lalulintas kan bukan hanya bagi pengendera mobil dan sepeda motor saja? UU Lalulintas kan juga untuk masyarakat pejalan kaki dan kenyamanannya?

Sudah saatnya UU Lalulintas bisa ditinjau kembali dan diperbaharui untuk keamanan dan kenyamanan bagi semua manusia yang menggunakan jalan raya, dimana jalan raya itu dibangun dengan uang dari pajak rakyat, tanpa pandang bulu apakah dia kaya atau miskin.

Orang Kaya Memiliki Derajat di Atas Orang Miskin?

APA yang menjadi pengukur tinggi rendahnya derajat seseorang di mata publik? Harta? Kekayaan? Jika iya, lalu pantaskah kita membenarkan bahwa orang kaya memiliki derajat di atas orang miskin? Sangatlah lucu—bahkan geli—sesungguhnya bila pertanyaan di atas kita benarkan. Pertanyaan tersebut adalah pertanyaan yang sangat sederhana. Tanpa membutuhkan waktu yang lama, sesungguhnya orang yang bijak akan langsung tahu, pertanyaan tersebut tidaklah dapat dibenarkan.

Agama apa pun tak pernah membenarkan hal tersebut. Tuhan tak pernah mengatakan orang kaya memiliki derajat di atas orang miskin. Manusia kejilah yang telah menciptakan pendapat-pendapat miring tersebut.

Kendati tidak semua, tetapi tak dapat dipungkiri, tentu masih dapat dengan mudahnya kita jumpai orang-orang kaya yang beranggapan bahwa harta adalah segalahnya. Dan dikarenakan mereka telah memiliki banyak harta, mereka pun beranggapan merekalah yang terhebat. Dengan sikap yang seolah melupakan keberadaan Tuhan, nikmat Tuhan (harta mereka) yang semestinya disyukuri itu pun menjadikan mereka lupa diri dan kerap bersikap pongah.

Segala sesuatu pun dikaitkan, atau diputuskan berdasarkan seberapa besar jumlah harta yang dimiliki. Semisal mereka kaya, lalu mereka pun wajib diagung-agungkan oleh orang miskin, diberi kemudahan, kemenangan dan sebagainya. Lebih gawatnya, ada lagi yang setelah menerima bantuan, pertolongan berupa jasa dari orang lain, bukannya merasa berterima kasih dan bersyukur, mereka malah beranggapan bahwa sudah semestinya orang tersebut bekerja untuk diri mereka, karena mereka terhormat, banyak harta, pantas dilayani.

Padahal, sesungguhnya sikap-sikap tersebut sama sekali tidaklah membuat diri mereka menjadi sosok yang sepatutnya dihormati/dihargai di mata publik. Sikap-sikap tersebut pun melahirkan image buruk untuk diri mereka, di mata publik. Dan tentu saja jarang mereka akan mengetahui hal tersebut, karena apa yang namanya perkataan buruk (gosip) cenderung hanya dikeluarkan ketika tidak sedang berada di hadapan orang yang sedang dibicarakan.

Tak ada sanksi apa pun yang dapat diberikan publik terhadap mereka yang suka bersikap demikian. Ada pun itu hanyalah tindakan publik yang menjauhi mereka. Dan kalau sudah begitu, mungkin mereka masih tidak sadar, bahkan mengira publik menjauhi mereka karena dengki terhadap mereka. Itulah yang biasa boleh kita golongkan sebagai orang-orang yang kaya materi, namun miskin sosialisasi. Orang-orang yang melekat pada kekotoran batin, serta hal-hal yang bersifat tidak kekal.

Mungkin benar, mereka tidak akan merasa kesepian sekali pun telah dijauhi banyak orang, mengingat wajar saja kalau tentunya tidaklah mungkin, semua orang menjauhinya hingga di sisinya benar-benar tak ada seorang pun. Akan tetapi—cobalah bayangkan bila itu adalah Anda—pernahkah kita renungkan; mengapa banyak orang menjauhi saya? Apa yang telah saya perbuat terhadap mereka? Apakah saya telah menyakiti mereka? Ah, ya, di sisi saya masih memiliki banyak orang, untuk apa saya memikirkan hal tersebut? Tetapi apakah mereka benar-benar adalah sahabat sejati? Ataukah mereka bersahabat dengan saya hanya karena kita sama-sama kaya? Bila dalam sehari saja saya bangkrut, masihkah mereka bersedia bersahabat dengan saya untuk seumur hidup? Benarkah saat itu derajat saya telah berada di bawah mereka?

Dengan merenungkan pertanyaan-pertanyaan di atas, tentunya kita akan semakin yakin, sesungguhnya derajat seseorang sama sekali tidak boleh dinilai berdasarkan kekayaan. Jika kita adalah orang kaya, kita menilai segala sesuatu berdasarkan kekayaan, maka (sebagian besar/tidak semua) yang di sisi kita pun hanyalah sahabat-sahabat palsu, yang juga memiliki persamaan sifat seperti kita, yakni menilai segala sesuatu berdasarkan kekayaan. Dan belum tentu, kita masih akan dianggap sahabat, bila suatu hari nanti kita jatuh miskin. Saat itu mereka telah menganggap diri kita sebagai seseorang yang memiliki derajat di bawah mereka. Tak ada lagi manis yang dapat mereka petik dari kita. Lebih menyedihkan lagi mereka akan menjadi takut terhadap kita, kalau-kalau nantinya kita tiba-tiba membuka mulut hendak meminta atau meminjam uang dari mereka.

Insan yang miskin bukanlah insan yang pantas ditertawakan atau pun dipermalukan. Mereka sama sekali bukanlah pigura yang memalukan atau pun rendah. Mereka hanyalah insan yang kurang beruntung. Sebagai seorang kaya yang memiliki batin sehat, sesungguhnya akanlah sangat baik bila mampu menghargai siapa pun tanpa membeda-bedakan status. Seorang kaya haruslah memiliki jiwa sosial setinggi langit, dan hati serendah dasar laut.

Katakanlah yang buruk, kendati memang semua manusia akan mati dan meninggalkan segalanya, namun sesungguhnya masih terdapat satu hal yang akan tetap melekat. Apa itu? Status? Bukan! Tetapi image.

Hanya image-lah yang tetap akan melekat pada diri kita, sekali pun tubuh kita telah hangus, tercabik, terpotong, bahkan lenyap. Jika semasa hidup kita selalu bersikap buruk, maka setelah mati pun nama kita akan memiliki kesan buruk serta dicaci-maki. Sebaliknya jika semasa hidup kita selalu berbuat baik, maka setelah mati pun nama kita akan memiliki kesan baik serta dipuji-puji. Selain harta, nantinya nama itu jugalah yang akan diwariskan kepada keluarga. Tidakkah terlalu ironis bila kita harus mewariskan sesuatu yang buruk untuk keluarga kita yang padahal semasa hidup sangat kita kasihi?

Marilah yang miskin mengangkat kepala. Marilah yang kaya juga tidak memandang rendah yang miskin. Tuhan menciptakan kita dengan derajat yang sama, agar kita mampu bersosialisasi bersama. Sekali lagi, publik tak akan memberikan sanksi apa pun terhadap seseorang yang bersikap pongah. Tetapi, di belakanglah, image seseorang yang bersikap pongah telah menjadi bahan gosip serta caci-maki. Orang yang bersikap pongah hanyalah orang yang ber-image baik di batin sendiri, namun ber-image buruk di mata publik. Ironis....

SIKAP KITA AKAN MEMBAWA KEPADA KEBERHASILAN

Pernahkan Anda melihat seorang yang secara fisik sangat sempurna, tetapi memiliki sikap yang kurang baik. Apakah mereka akan memiliki hubungan-hubungan yang baik dengan sesamannya?  Ataukah mereka akan berhasil dengan pekerjaan mereka?

Bagaimana kita besikap adalah sangat penting dalam kehidupan ini, karena keunggulan seseorang bukanlah pada bakat bawan, IQ yang tinggi, atau talenta, tetapi pada soal sikap, kata Denis Waitley penulis buku The Winner’s Edge.

Segala sesuatu dengan sikap yang baik akan berjalan dengan baik. Pada saat kita menghadapi suatu tugas yang penting, kita harus memiliki sikap yaitu memfokuskan kepada kemungkinan-kemungkinan, bukan pada masalah-masalahnya.

Bagaimana sikap kita bisa membawa kepada keberhasilan :


Bertanggung jawablah atas sikap Anda
Kebahagiaan bukan diberikan oleh orang lain, benda-benda atau sesuatu dari luar diri kita, tetapi kebahagiaan ditentukan oleh bagaimana kita menyikapi segala sesuatunya.


Putuskanlah untuk mengubah bidang-bidang sikap Anda yang buruk.
Perubahan sikap tidak bisa dilakukan seperti membalikkan telapak tangan, tidak ada perubahan instan. Jangan pernah bermimpi bahwa setelah mengikuti sebuah seminar Anda langsung bisa memiliki sikap yang baik dalam semua kehidupan. Perubahan sikap harus dilakukan sedikit demi sedikit, secara berkesinambungan setiap harinya.  




Hargailah kehidupan.
Pada saat Anda bertemu dengan orang yang Anda hargai, bagaiman sikap Anda terhadap orang itu? Menghargai kehidupan berarti menghargai diri sendiri, menghargai sesama, dan menghargai alam semesta ini. Yakinlah bahwa segala sesuatu yang kita alami di kehidupan ini, adalah sebuah proses untuk kita bisa menghargai kehidupan ini. Pada saat Anda bisa menghargai kehidupan ini, Anda akan memiliki sikap yang baik kepada kehidupan ini.


Bagaimana pendapat Anda ?

Jumat, 04 November 2011

karakter hilang akibat tawuran


Secara umum pendidikan di indonesia dipandang mulai kehilangan karakter. Dunia Pendidikan di tanah air perlahan semakin Identik dengan kekerasan menyusul maraknya aksi tawuran Mahasiswa.
Mahasiswa dinilai mulai kehilangan identitas diri karena tidak mampu mengedepankan intelektualitas yang dimilikinya dalam mencari solusi dari suatu permasalahan yang sedang dihadapi.sebagai insan akademis, mahasiswa yang terlibat tawuran seharusnya mengintrospeksi diri apakah dengan perilaku yang lebih mengedepankan emosi tersebut layak disebut sebagai mahasiswa.

Dalam banyak kasus,tawuran mahasiswa di kampus berangkat dari keributan sepele antara warga organisasi mahasiswa yang satu dan yang lain.terjadinya tawuran dikampus-kampus dapat dijadikan sebagai bukti kalau masih kurangnya kesadaran moral mahasiswa tersebut. Bahkan dengan ikut tawuran tanpa disadarinya mereka telah melupakan statusnya sebagai seorang calon intelektual bangsa.

Kamis, 03 November 2011

Pemulung Pahlawan Lingkungan Hidup

Pemulung adalah pahlawan lingkungan hidup dan itu benar. Pemulung sampah di sekitar kita, yang hampir tanpa kenal lelah dan bosan terus memunguti sampah setiap harinya. Sampah di sekitar kita, berupa sampah plastik, kardus bekas makanan, botol air mineral, kertas koran yang tidak lagi berguna, bekas - bekas besi yang tidak mudah di cerna oleh udara dan tanah dan aneka sampah lainnya yang mungkin bagi pemulung sangat berguna sekali guna menyambung hidupnya dan keluarga mereka.


Pekerjaan mereka tentunya ikut membersihkan "Lingkungan Dari Sekitar Tempat Tinggal Maupun Tempat Beraktivitas Kita". Betapa mulianya pekerjaan mereka, tak mengenal, panas, hujan maupun angin. melihat pekerjaan mereka, apakah kita Peduli terhadap Pemulung? Secara jujur banyak yang tidak peduli, dan pernyataan kasarnya adalah, selama mereka dapat uang, silahkan lakukan memulung sampah!

Bahkan banyak tempat disekitar kita yang memasang tanda larangan bagi pemulung, dengan banyak alasan. Antara lain, curiga apabila salah satu dari pemulung akan mencuri barang - barang kita yang masih berguna. Selama kita mampu menjaga barang kita, mengapa takut dan curiga?


Ini satu ajakan dari sisi kemanusiaan, mari mulai peduli dengan pemulung yang adalah pahlawan lingkungan hidup dengan cara sederhana. Kumpulkan barang - barang kita, semisal botol air mineral, plastik, kardus bekas makanan dll dalam satu wadah, kemudian apabila ada pemulung datang, serahkan kepada mereka untuk di daur ulang di tempat yang semestinya.

Dengan metode tersebut, maka kita sendiri telah peduli lingkungan agar lingkungan kita menjadi bersih. Dan juga kita telah menolong meringankan beban para pemulung dalam mengais rejeki dari mengumpulkan sampah. Itu akan bernilai ibadah bagi kita.


Pemulung adalah pahlawan lingkungan hidup, mari kita sedikit peduli dengan mereka dan menghargai apa yang mereka lakukan bagi lingkungan ini. Dan bayangkan sejenak apabila tidak ada seorang pun mau melakukan pekerjaan sebagai pemulung. Apa yang terjadi dengan sampah kita? Apa yang terjadi dengan lingkungan kita?

Selasa, 01 November 2011

Dan kita memejam mata

Tidak semua hal bisa kita lihat dengan mata
Bisa kita rasakan dengan lidah
Bisa kita pegang dengan tangan
Bisa kita dengar dengan telinga
Kadang yang terpenting dan yang paling jujur
Adalah apa yang kita rasakan, ada di dalam diri
Ada di dalam nurani
Yang benar-benar tidak berwujud
Namun tak bisa diabaikan begitu saja.
Itulah mengapa…..
Kadang jika kita terlalu bahagia kita memejamkan mata
Kadang kita terlalu sedihpun kita memejamkan mata
Karena memang itu semua tak terlihat
Hanya bisa dirasakan saja

Dan ketika mata terpejam
Ada keindahan tersendiri yang memang sulit untuk dilukiskan
Ada Kedamaian tersendiri yang sulit dirangkaikan dalam kata-kata
Ada kerinduan yang dalam yang sulit diungkapkan
Semua mengalir begitu saja mengikuti irama hati.
Dan akupun memejamkan mata untuk menikmati semua hal yang tak terlihat oleh mata namun selalu ada menemani.

Medan 10 oktober,2011
Suryono.Briando.Siringo

Tanya Hatimu



heart 58 e1302013121758 Tanya HatimuDalam hidup ini kita sering diperhadapkan pada banyak pilihan, bahkan jalan yang kita laluipun banyak cabang dan kadang kita menjadi bimbang dan ragu ke arah manakah harus melangkah dan apa yang harus dipilih, karena setiap keputusan yang kita ambil pastinya memiliki resiko yang kelak kita tanggung sendiri.
Di saat hidup diperhadapkan pada pilihan, apalagi pilihan yang sulit, maka ambillah waktu dan ruang untuk menyendiri, dimana yang bisa terdengar hanyalah semilir angin ataupun ocehan semut-semut. Tenangkan diri sejenak, arahkan hati kepada Sang Pencipta dan mulailah mendengarkan apa kata hatimu.
Memang suara hati kecil begitu lirih dan nyaris tak terdengar tetapi disanalah sebenarnya terletak kejujuran dan kebenaran yang tak bisa dipungkiri, hanya saja kita lebih suka mendengarkan suara egoisme, suara keakuan yang justru membawa kita pada kehancuran jika tidak dikekang sedemikian rupa dengan kerendahan hati dan pengakuan tentang keterbatasan diri di hadapan Tuhan.

Di dunia ini, kita hanya sementara, pada akhirnya kita semua harus kembali pada-Nya, karena itu pertimbangkan lebih dalam, pilihan yang kita ambil, jalan yang kita pilih, akan membawa kita kemana, apakah pada kebahagiaan sempurna atau kesedihan abadi.

Aku percaya tidak ada yg mustahil,,


Aku salah seorang mahasiswa disalah satu universitas swasta di kota medan ini yg sampai saat ini msh dipusingkan yg namanya kuliah.memang secara akademik saya seharusnya saat ini sudah selesai kuliah.
tapi karena banyak nya godaan yg akhirnya membuat kuliahku terganggu.hingga akhirnya kawan'' satu angkatan uda banyak yg selesai kuliahnya.sedangkan aku msh berjuang untuk selesai kuliahku..

melihat kondisi kuliahku yg ta jelas membuat orang tuaku bertanya'-tanya.
Hingga suatu hari aku dsuruh orang tuaku pulang kekampung
Aku masih dapat mengingat dengan jelas kejadian di malam itu.Waktu itu aku berada di kamar orang tuaku.kedua orang tuaku duduk di tepi tempat tidur dan aku duduk dilantai.Mereka benar-benar terlihat kecewa. Malam itu,mereka mulai membuat ku berfikir mengenai apa yg aku inginkan bagi masa depanku. Mereka tidak Memarahiku,Tidak berteriak kepadaku, dan juga tidak memukulku. Mereka hanya memperlihatkan kekecewaan atas buruknya prestasiku di kampus.

Bagi orang tuaku,pendidikan sangatlah penting bagi masa depan.Sebagai orang tua,mereka telah terus menerus memperingatkan aku untuk belajar.Tetapi,jarak telah memisahkan kami. Hal ini tentu saja membuat orang tua ku kesulitan mengawasi aku.Dengan komunikasi yg hanya melalui telepon dan sms,tentu sulit bagi kedua orang tuaku untuk mengetahui apakah aku ''benar-benar belajar''.

aku kembali kekamarku dan mulai membayangkan hidup seperti apa yg telah aku jalani.Lalu aku teringat kisah orang tuaku 10 tahun lalu.Saat Ibu jatuh sakit keras.Demi kelangsungan hidup ibu semua harta yg dimiliki dijual untuk biaya berobat.Dengan mengorbankan smua harta benda yg ada.akhirnya ibu kembali sehat.
meski pada saat itu mereka hampir tidak memiliki apapun,tidak ada uang,tidak ada kerja.tidak ada satu pun..kecuali semangat dan dorongan untuk berubah.Tetapi Hal itu tidak pernah membuat mereka menyerah. Mereka memang pernah mengalami masa'' hancur dan sedih.Dan,yg menakjubkan adalah mereka mampu kembali percaya diri,tekun dan optimis memulai hidup baru.Hingga akhirnya mereka mampu bangkit kembali.

Jika saja saat itu orang tua ku mengakui kekalahan mereka dan menyerah,tentu saja saat ini aku tidak akan mempunyai kesempatan untuk kuliah,jika saja orang tuaku menyerah,aku pasti akan tinggal dijalan dan mencari-cari cara untuk tetap bertahan hidup.

''tidak ada yg mustahil'' adalah kata-kata yg usang,namun jika mengingat cerita orang tuaku yg berhasil bangkit setelah keterpurukan.maka kata-kata itu bs dipercaya. Aku ingin mengubah hidupku dan mempunyai satu tujuan agar dapat menyelesaikan kuliahku secepatnya untuk menunjukkan rasa terima kasihku kepada orng tuaku.

Dan sekarang aku ingin mendedikasikan pengakuanku ini kepada kedua orang tuaku. Orang tuaku yg paling hebat yg telah mengubah hidupku.Aku tidak tau akan menjadi apa aku jika tanpa mereka berdua. Terima kasih ayah, Terima kasih ibu. Aku berhutang sangat banyak kpd kalian dan aku tidak dapat membayangkan apakah aku mampu membalasnya.

Medan,1 september 2011
Suryono Briando Siringo

MASA DEPAN ADA DI MASA LALU


Saya pernah membaca kalimat motivasi: “Your past doesn’t equal your future” atau “Masa lalu Anda tidak sama dengan masa depan Anda”. Maksud dari pernyataan ini adalah apa pun yang terjadi di masa lalu kita tidak menentukan masa depan kita.
Benarkah demikian?
dulu saya menerima sepenuhnya pernyataan di atas. Dengan kata lain saya yakin bahwa pernyataan ini benar-benar benar. Namun, sekarang saya justru berpikir sebaliknya. Saat ini, saya tahu bahwa masa lalu sama dengan masa depan atau masa depan ada di masa lalu.
Jika masa lalu tidak sama dengan masa depan, lalu mengapa ada begitu banyak orang yang sulit mencapai impian mereka? Mengapa mereka, yang telah berusaha sedemikian keras alias melakukan sangat banyak upaya, membaca banyak buku sukses, ikut berbagai pelatihan pengembangan diri, masih saja tetap sulit berhasil?
Sebaliknya, mengapa ada orang yang tidak perlu membaca buku, tidak usah dengar kaset motivasi, nggak pernah ke berbagai seminar, dan hanya dengan upaya yang sedikit, eh… mudah sekali mencapai sukses yang mereka inginkan.
bahwa hampir semua tindakan kita, saat ini, dipengaruhi oleh pembelajaran berdasar pengalaman hidup kita di masa lalu, baik itu pengalaman positif maupun pengalaman negatif.
Dari hasil perenungan saya akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa masa lalu seseorang sama dengan masa depan mereka. Jika tetap berpegang teguh pada pernyataan bahwa masa lalu tidak sama dengan masa depan maka kalimat ini perlu sedikit dimodifikasi.
Saya akhirnya menambahkannya menjadi, “Masa lalu tidak sama dengan masa depan, bila kita mengembangkan kesadaran diri untuk berpikir dan bertindak dengan prinsip kekinian.”

Tadi saya mengatakan bahwa masa lalu tidak sama dengan masa depan, bila kita mengembangkan kesadaran diri untuk berpikir dan bertindak dengan prinsip kekinian. Untuk bisa membuat masa depan tidak sama dengan masa lalu maka kita perlu mengembangkan kesadaran diri. Kesadaran ini yang membuat kita bertindak tidak lagi berdasar “data base” atau “program” pikiran akibat pengalaman masa lalu namun berdasar kondisi kita saat ini. Inilah yang saya maksudkan dengan prinsip kekinian.
Prinsip kekinian menyatakan bahwa saat ini (kini) adalah titik awal dari langkah kehidupan yang akan kita tempuh. Kita beroperasi dengan pengetahuan, pengalaman, pemahaman, prinsip hidup, dan kebijaksanaan yang berhasil kita kembangkan hingga saat ini. Kita tidak membiarkan masa lalu mendikte hidup kita. Kita mengenang masa lalu hanya sebagai sejarah hidup kita. Kita belajar dari masa lalu dan menjadi lebih bijaksana.
Masa depan sama dengan masa lalu karena kita "tidak bebas" menjalani kehidupan di dunia sebagai akibat dari ketidaksadaran kita.
"Tidak bebas" menjalani hidup maksudnya tidak bebas menjadi diri kita sendiri karena rasa takut seperti takut dosa, takut karma buruk, takut salah, takut berakibat buruk dan takut-takut lainnya yang dibenarkan oleh pikiran kita..menjalani hidup dengan “tidak bebas” akibat penjara mental yang dibangun oleh pikiran lita, untuk melindungi kita dari hal-hal “negatif”, menurut pikiran itu sendiri.
Ketidaksadaran membuat kita tidak sadar akan adanya:
- kebenaran, karena kita terkekang oleh "kebenaran" dan "ketidakbenaran" menurut penafsiran pikiran kita.
- keadilan, karena kita terkekang oleh "keadilan" dan "ketidakadilan" menurut penafsiran pikiran kita.
- surga, karena kita terkekang oleh "surga" dan "neraka" menurut penafsiran pikiran kita.
- karma baik, karena kita terkekang oleh "karma baik" dan "karma buruk" menurut penafsiran pikiran kita.
-keberlimpahan, karena kita terkekang oleh "kekayaan" dan "kemelaratan" menurut penafsiran pikiran kita.
- kebahagiaan, karena kita terkekang oleh "kebahagiaan" dan "ketidakbahagiaan" menurut penafsiran pikiran kita.
Hanya melalui kebijaksanaan kita mampu bebas dari jerat "benar" dan "tidak benar" menurut pikiran sehingga mampu melihat apa yang ada secara jernih. Kebijaksanaan hanya muncul ketika kita memutuskan untuk menjadi sadar.
Pada saat kita telah benar-benar sadar maka masa lalu tidak sama dengan masa depan, masa depan tidak ada di masa lalu, masa depan adalah hasil pencapaian yang diraih melalui perencanaan yang matang berdasar peta kehidupan yang kita rancang sendiri, secara hati-hati dan saksama, berdasar kesadaran kita pada saat itu.

Senin, 31 Oktober 2011

terima kasih ayah,,



Ayahku selalu berpesan kdp ku,anakku tidak selamanya ayah dan ibu bisa mengangkatmu saat terjatuh,
suatu saat nanti kamu harus bisa berdiri sendiri..maka jangan pernah kamu gantungkan hidupmu pd orang lain,jadilah diri mu sendiri.seorang laki'' itu harus kuat.

ayah ta ingin rasanya jauh darimu
tak ingin rasanya kehilanganmu dari sisiku
terbayang slalu letih yg tersimpan dlm dirimu atas kerja keras
yg kau lakukan untuk memenuhi kebutuhanku.
seakan ta tau apa jdinya diri ini tanpa khadiranmu.

Ayah kau ajarkan padaku bagaimana menjadi pribadi yg kuat tanpa melupakan setiap orang punya kelemahan.
kau ajarkan aku menjadi orang yg siap menjalani kerasnya hidup tanpa melupakan kelembutan hati.
kau tanamkan padaku mengapai keberhasilan tanpa melupakan bahwa setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan.kau buat aku berdiri di jalan yg penuh hambatan dan rintangan agar aku dapat menaklukkan kerasnya kehidupan.kau ajdikan aku sbg seorang pemimpin yg sanggup memimpin dirinya sendiri sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.dan yg jauh lebih penting dr semua itu adalah kau membuat aku merasa bangga atas semua yg tlah kau lakukan untukku.

aku selalu berdoa'' semoga tuhan selalu memberikan yg terbaik untukmu''
dan hatiku berkata''TERIMA KASIH AYAH''

Medan,30 oktober 2011
ditulis tengah malam saat aku tringat sosok ayah yg sllu aku banggakan
SURYONO.BRIANDO SIRINGO

Minggu, 30 Oktober 2011

Pria pun menangis lho


(Istimewa)
sebenarnya ada 6 rahasia pria yang mungkin Anda tak tahu

Pria juga bisa menangis

Tak hanya saat mereka masih bayi saja pria menangis. Bahkan saat mereka dewasa, beberapa waktu mereka menangis. Bukan berarti mereka cengeng atau sensitif, tergantung pada frekwensi mereka menangis. Mereka juga manusia yang sama seperti Anda, yang juga bisa menangis saat terluka dan saat kecewa.

Air mata yang mereka keluarkan merupakan perasaan yang mereka tunjukkan saat sedih. Dan pada dasarnya perasaan sedih itu tak dapat dibendung dan keluar menjadi air mata.

Mereka bisa saja hilang kendali dan tak tahu tujuan, pria butuh perlindungan

Dikenal sebagai sosok yang kuat dan kekar, pria pun butuh perlindungan. Ada kalanya mereka membutuhkan rasa aman dan nyaman. Terkadang mereka merasa kesepian dan hilang arah, tak tahu harus ke mana dan bagaimana. Di sinilah peran seorang wanita diperlukan, untuk tetap memberikan support lebih agar ia kembali menjadi sosok yang kuat dan tegar.

Pemilih dan ingin menjadi yang terbaik, mendapatkan segala sesuatu yang terbaik

Bukan berarti mereka tak menghargai Anda, justru mereka ingin mendapat segala sesuatu yang terbaik karena mereka ingin menyenangkan Anda. Bagi mereka keluarga adalah yang utama. Pahami mereka tatkala mereka ingin lebih unggul, menjadi sosok yang utama dan selalu ingin menjadi pemimpin.

Petualang sejati

Ditakdirkan suka berpetualang, mereka memang suka bepergian dan mengunjungi tempat-tempat baru. Suka akan tantangan dan sangat menjaga solidaritas sesama teman.

Sebagai petualang mereka tentunya tak terlalu suka dikekang, kebebasan bagi mereka memang mutlak. Ketika mereka merasa terkekang dan tertekan mereka akan cenderung berontak dan melawan.

Mereka tak pernah lupa akan hari jadi dan memori penting

Jika Anda mengira mereka lupa ulang tahun Anda, hari jadi Anda, hmmm... Anda salah besar! Mereka selalu ingat kok, hanya terkadang mereka memilih diam, memandangi Anda dan bersyukur di dalam hati. Mereka memang tak terlalu ekspresif dibanding Anda soal hal ini, yah sisi keras mereka memang tak pernah hilang, dan bagi mereka dengan cara ini mereka menunjukkan bahwa mereka adalah pria.

Semua pria kekanak-kanakan

Sepanjang usianya, pria akan selalu menjadi anak-anak. Jauh di dalam tubuh mereka jiwa tersebut tertanam dan tak akan hilang. Untuk itu mereka ingin menang sendiri, mereka merengek dan selalu ingin mendapatkan apa yang mereka mau, mereka merajuk saat ingin sesuatu.

Aksi Tipu-tipu Seakan semua demi Rakyat

13185205972063883439
Ini kenyataan yang tidak bisa dinafikan
Tentang kepentingan rakyat banyak yang disepelekan
Dengan aksi tipu-tipu seakan semua demi rakyat
Triliyunan uang digelontorkan untuk berbagai kepentingan
Anggaran Otsus Papua dinaikkan..
Anggaran Pendididkan dinaikkan…
Seakan untuk meningkatkan kesejahteraan..
Tapi nyatanya…
Anggaran tersebut tidaklah seluruhnya dikeluarkan
Untuk kepentingan dan kesejahteraan..
Terlalu naif kita mempercayai itu untuk kesejahteraan..
Itulah cara mereka yang berkuasa bagi-bagi uang
Untuk kesejahteraan partai politik
Agar partai politik melindungi kekuasaan..
Sementara rakyat tetap saja dalam kesengsaraan..
Menjelang pemilu..
Akan semakin banyak proyek besar dikeluarkan
Akan semakin banyak pemerintah mengeluarkan anggaran
Tetap dengan dalih kepentingan bangsa dan negara
Tetap dengan dalih untuk kepentingan rakyat yang terpinggirkan
Tapi nyatanya…
Tetap saja partai politik yang berpesta pora..
Bukankah ini aksi tipu-tipu para penyelenggra negara..
Sudahilah..bukalah mata, sebelum dibutakan-Nya
Doa orang-orang yang terdzolimi itu sangat didengar-Nya
Sudah saatnya mendengar jerit dan derita rakyat
Yang sudah terpinggirkan oleh ketamakan dan kesombongan kekuasaan
Aksi tipu-tipu sudah menjadi kebiasaan untuk disaksikan
Saatnya sekarang kebenaran ditegakkan..
Rakyat kecil disejahterakan dengan kecukupan sandang dan pangan

Apa Benar Kita Masih Sesama?

12957126761838463682
*
Setidaknya sampai hari ini
Apa benar kita masih sesama?
Punya saat indah bersama
Lepas bebas dari kehendak tirani
Atau terputus dari rantai belenggu keputusan kepentingan pribadi
**
Setidaknya sampai hari ini
Apa benar kita tak dikejar kompetisi?
Tanpa persaingan yang saling melindas
Mampu menyebar tatapan penuh kasih
Bukan sinis pandangan antagonis
Juga tak berniat melahap saudara satu negeri
***
Setidaknya sampai hari ini
Apa benar akar liar menjalar divide et impera telah tuntas ditebas?
Hingga kita semua dapat saling memandang dengan simpati
Tak terdorong menjajah dengan tujuan monopoli dan dominansi
****
Kita adalah sesama
Yang terang butuh saat bersama
Terutama di masa ini
Saat diri kita semua diadu-domba
Terombang-ambing oleh permainan isu para tirani
Dari orang-orang yang kita percayai
Ternyata memiliki hati berduri!
*****
Setidaknya sampai hari ini
Apa mesti kita duduk santai?
Mengabaikan semua penyelewengan dan pengkhianatan
Atas kepercayaan yang telah kita amanahkan
Atau memasrahkan diri terbantai
Sistem mafia peradilan dan jahat persekongkolan
Tanyakan pada diri kita sendiri!

Apa Arti Foto Profil Facebook Anda?

13041425611230282658
Sumber: http://bittwords.wordpress.com
Bila diperhatikan pengguna Facebook menggunakan foto profil yang bermacam-macam. Ada berupa foto sendiri/pribadi, foto sendiri yang close up sehingga hampir semua bagian muka terlihat, ada juga yang memakai kaca mata hitam, ada foto pribadi namun diambil dari jauh sehingga kurang jelas, bahkan ada juga yang tidak memakai sama sekali. Bagi mereka yang nge-fans dengan seseorang bisa juga memakai foto selebriti, ikon dan banyak lainnya.
Ternyata pemakaian foto profil tersebut paling tidak ada kaitannya dengan pribadi pengguna Facebook. businessinsider.com dan gawker.com mencoba mengartikan foto profil di Facebook dengan menebak kira-kira apa arti dari foto profil tersebut. Menurut kedua sumber tersebut,  memilih foto profil tertentu tidaklah semudah yang dibayangkan. Foto profil yang dpilih  ternyata bisa menggambarkan sedikit banyaknya kepribadian pengguna.
1. Foto Potret, Mulai dari Pinggang sampai Seluruh Wajah
Foto sejenis potret yang menampilkan wajah dan sebagian badan bagian atas menunjukkan bahwa anda adalah orang yang normal. Orang dewasa yang percaya diri dengan penampilan. Namun demikian, sebenarnya tampilan foto profil seperti ini menunjukkan anda orang yang sedikit membosankan. Bila foto profil anda bukan merupakan foto anda, melainkan buku yang pernah anda tulis lalu diterbitkan, barang promosi lainnya yang anda ikut mempromosikannya, ini berarti anda termasuk orang yang NARSIS dengan pencapaian anda (karier anda). Jika foto profil anda tersebut berupa foto diri, anda akan sedikit terganggu, apalagi kalau foto profil anda tersebut menunjukkan anda sedang memakai baju renang, bikini dan foto panas lainnya, bisa saja menunjukkan diri anda cukup HOT.
2. Foto Diri yang Diambil dari Jauh
Banyak yang menampilkan foto profil di Facebook berupa foto diri, namun diambil dari jarak yang jauh dari kamera sehingga kurang menampakkan wajah yang sebenarnya. Apalagi kalau foto tersebut diambil di pinggir sebuah sungai dan anda berdiri di sisi sungai dengan memegang payung sehingga tidak jelas apakah sungai yang ditonjolkan, apakah payung yang anda  pegang atau anda sendiri.
Foto profil semacam ini menunjukkan anda seorang yang tahu privasi dan tidak ingin orang lain melihat anda atau diri anda secara jelas. Anda mungkin termasuk orang yang sedikit pemalu dan pendiam sampai orang lain mengenali anda secara pribadi. Mungkin juga anda takut diketahui bahwasanya anda gendut atau mengalami operasi lasik yang gagal sehingga anda perlu menutupinya .
3. Foto Close Up Seluruh Wajah
Foto jenis ini menunjukkan wajah yang sangat dekat dengan kamera sehingga hampir semua bagian wajah terlihat jelas. Kadang ada pula yang memakai kacamata hitam, namun intinya bagian yang lain tidak terlihat, hanya bagian wajah.
Foto profil berarti anda ingin orang berpikir bahwa anda tidak ingin diakui di Facebook, padahal kenyataannya adalah sebaliknya, anda sangat ingin diakui namun anda menyembunyikannya dengan topeng tertentu seperti kacamata hitam dan lainnya. Foto profil semacam ini juga menujukkan ketidaksempurnaan anda, seperti ada jerawat, mata agak sipit sebelah, dan potongan rambut yang jelek. Hal ini juga menerangkan bahwa bila dalam satu pesta anda termasuk penyendiri atau suka sendiri bukan karena anda tidak mau dan malu, tetapi lebih kepada ketika anda memulai mendekati orang lain, orang lain tersebut merasa terganggu dengan kehadiran anda.
4. Foto Anda di Waktu Kecil atau Foto Lama
Ada juga pengguna Facebook yang memajang foto lamanya, baik ketika masih bayi atau remaja tapi masih hitam putih atau sudah lama sekali atau foto masa lalu. Jenis foto profil seperti ini menyiratkan bahwa anda menganggap masa lalu anda masih lebih baik dibandingkan masa sekarang. Buktinya anda lebih memilih foto masa lalu untuk ditampilkan dibandingkan foto saat sekarang. Anda masih mendengarkan musik yang sama, memakai pakaian yang sama, dan mencintai hal yang masih sama saat anda masih di sekolah menengah atau kuliah. Mungkin sekali anda sebenarnya tidak pernah berubah, anda belum tumbuh banyak dan menganggap anda lebih baik saat masih anak dibandingkan saat sekarang ini.
5. Foto Hewan Peliharaan
Foto hewan peliharaan juga sering dipajang di Facebook. Biasanya foto ini hanya menampilkan hewan peliharaan, tidak bersama dengan pemiliknya. Arti foto ini tergantung kepada hewan apa yang ditampilkan. Misalnya jika kucing berarti anda seorang perempuan jomblo, tidak punya pacar, jika anjing berarti anda seorang Gay yang jomblo, jika ular anda seorang laki-laki remaja atau penyuka death metal, jika ikan anda telalu banyak menonton The Real World, jika lumba-lumba anda memiliki ciri gelandangan, jika Hamster anda adalah Richard Gere, jika Unicorn anda mengagumkan dan jika kelinci? Anda orang yang aneh.
6. Foto Keluarga
Ciri foto profil ini adalah foto salah satu anggota keluarga tanpa subjek yang sebenarnya, seperti foto bayi atau anak, namun tidak ada ayah atau ibunya. Foto semacam ini menunjukkan bahwa satu-satunya yang anda peroleh dalam kehidupan dewasa anda adalah memiliki anak. Anda pernah memiliki banyak teman namun kini seluruh kehidupan anda tercurah untuk anak anda, ikut dengan kehidupan anak seperti menonton Dora The Explorer. Namun jangan khawatir menjadi ayah atau ibu adalah sesuatu yang sangat menakjubkan.
7. Foto Pernikahan
Banyak juga pengguna Facebook menggunakan foto pernikahan mereka sebagai foto profil. Foto seperti ini menunjukkan bahwa anda ingin mengatakan kepada semua orang anda sudah dewasa, anda sudah tenang dan menjalani kehidupan bersama keluarga. Intinya anda sudah menikah, tidak mau lagi main-main atau selingkuh dan tidak mau digoda karena sudah punya pasangan tetap. Bila Anda menghabiskan sangat banyak uang dalam pesta pernikaan, mungkin saja mertua anda membenci anda saat melihat foto profil tersebut.
8. Foto Ikon dari Budaya Pop
Budaya pop banyak melahirkan bintang dan orang terkenal atau ikon seperti selebriti, cover buku, pemusik dan lainnnya. Banyak sekali pengguna Facebook yang memakai ikon budaya pop ini sebagai foto profilnya, seperti yang sedang menjamur foto William dan Kate Middleton.
Arti dari foto profil seperti ini adalah anda tidak memiliki kepribadian sendiri. Anda mendefinisikan diri anda dan orang lain berdasarkan pilihan hiburan tidak peduli apakah mereka aktris, pemusik, dan lainnya. Mungkin anda membaca review sebuah film di situs tertentu dan tertarik dengan karakter tokohnya dan mengandaikan anda memiliki kepribadian yang sama dengan tokoh tersebut. Intinya anda tidak berkepribadian!
9. Foto Pesta
Foto pesta, bisa juga foto saat merayakan ulang tahun yang liar atau perayaan tertentu sering juga dijadikan foto profil di Facebook. Mungkn foto saat minum arak bersama teman anda, menghisap narkoba  bersama-sama dan sebagainya.
Foto profil seperti ini menggambarkan bahwa anda seorang yang masih muda, bodoh, dan naif. Anda setidaknya akan dipecat satu kali dari pekerjaan anda atas apa yang anda posting di Facebook. Suatu waktu anda akan menyesal telah memasang foto tersebut dan menggantinya dengan foto pernikahan atau foto anak.
Nah foto profil anda di Facebook yang mana?

Selektiflah Menulis Status di Jejaring Sosial

google.image
google.image
Di zaman sekarang ini, kehidupan kita sepertinya sudah tak bisa lagi dipisahkan dari dunia internet. Kehidupan nyata dan maya itu seringkali menjadi dua hal yang tanpa batas lagi. Apa yang seharusnya hanya boleh diketahui orang di dunia nyata, bagi sebagian orang diumbar sedemikian rupa di dunia maya. Jejaring sosial menjadi pilihan paling nyaman saat ini untuk berkeluh kesah.
Terlalu sering kita mendapati saat membuka jejaring sosial menemukan status yang “aneh-aneh” yang terkadang terlihat sangat lebay. Update status memang telah menjadi semacam kewajiban bagi mereka-mereka yang aktif di jejaring sosial. Akan menjadi kepuasan saat telah mengungkapkan Sesutu di Fb, tidak lengkap rasanya jika belum melakukan update status.
Tentu saja ini tidak salah selama status itu hanya untuk enjoy dan tidak menyinggung orang lain. Tapi bagaimana jika status anda malah membuat dan menggiring penilaian orang miring atau malah menjadi antipati kepada kita?. Kita seolah malah menelanjangi diri sendiri membuka rahasia diri sevulgar-vulgarnya. Keasyikan di dunia maya menyebabkan kita lupa mana yang seharusnya privacy dan mana yang tidak.
Dua hari yang lalu saya cukup kaget membaca status seorang teman di FB. Dia menuliskan satus yang kira-kira intinya pertengakaran dengan seseorang (maaf saya tidak akan menuliskan apa bunyi statusnya). Mungkin saat membacanya orang-orang akan menyimpulkan dia sedang berbicara tentang suaminya, ibunya atau seseorang yang pasti dekat dengan dia. Saya memilih untuk tidak ikut mengomentari status itu. Karena menurut saya itu terlalu pribadi.Besok harinya saya kembali membaca statusnya, kali ini sepertinya kegalauan antara memilih anak atau suaminya. Status ini tentu saja dihubungkan orang dengan status yang sebelumnya, tidak bisa dihindari orang akan menngambil kesimpulan apa yang terjadi.
Ini bukan kali pertama saya menemukan status teman saya yang seperti ini. Anda juga pasti pernah menemukannya. Saya jujur saja cukup heran dengan orang-orang yang suka dengan bebas mengungkapkan perasaan mereka di jejaring sosial seperti FB. Apakah di zaman yang serba tekhnologi seperti sekarang Kita telah kehilangan ranah privasi sedemikian rupa? Sehingga apapun perasaan marah, benci kesal dan sesuatu yang sangat pribadipun harus di buka ke publik.
Amat disayangkan jika apa yang seharusnya menjadi masalah kita harus diketahui khalayak ramai. Alangkah lebih baik jika seandainya saat mendapatkan masalah di dunia nyata, kita mencoba membicarakannya dengan orang-orang yang tepat di dunia nyata juga. Jikapun harus melampiaskan kemarahan tidak harus mengumpat atau mengumbar masalah kita di FB.
Bagaimana jika seandainya ada diantara teman-teman kita di FB itu adalah orang jahat? Memanfaatkan situasi ini untuk menjatuhkan atau melakukan sesuatu yang tidak baik? Bukannya ingin berprasangka, toh belum tentu semua teman kita yang ada di dunia maya itu orang baik bukan?. Ahhh, bagi saya hal-hal yang sifatnya pribadi sekali tidak akan saya umumkan di FB Hanya membuka aib sendiri, apa rasa malu itu benar-benar sudah hilang dari diri manusia yang disebut modern ini? Entahlah.
Exsis di dunia maya boleh-boleh saja, tetapi jangan sampai kita kebablasan. Selain itu memiliki teman di dunia maya jangan sampai membuat kita melupakan sahabat di dunia nyata jika terjadi sesuatu pada kita, kita bisa berbagi dengan mereka terlebih dulu sebelum memutuskan untuk mempublishnya di dunia maya.
Silakan saja lakukan update status sesering mungkin. Tetapi selektiflah untuk menuliskannya. Tetaplah berhati-hati ketahuilah batas-batas mana yang  seharusnya menjadi rahasia kita di dunia nyata, dan mana yang boleh diketahui oleh publik. Karena sekecil apapun, kita pasti tidak tahu kalau itu adalah celah bagi orang lain untuk memberi nilai pada pribadi kita.

Sabtu, 29 Oktober 2011

User Facebook identik orang'' bodoh??

SURYONO-SAMSIK.CC-
 Sebenarnya saya juga pengguna setia facebook, saya juga kadang sering bodoh dalam dunia maya,
terutama di facebook..kadang saya update status lebay lah,norak lah,kadang pula malah status yg ga penting,,,
ntah apa'' lah........yahhh tapi saya cuma manusia yg ta sempurna....
tapi.apakah sebegitu parahnya kah pengguna facebook hingga banyak sekali blog bahkan portal informasi menyatakan bahwa ''PENGGUNA FACEBOOK ITU BODOH''

Beberapa pendapat yg mungkin bs saya berikan dalam artikel ini

1.PendiRi facebook sendiri bilang ''PENGGUNA FACEBOOK ITU BODOH''
dikutip softmusikers dari salah satu portal informasi indonesia.

2.Pengguna facebook orang yg sok berkuasa.
mungkin hal ini trasa konyol,namun ini lah kenyataaanya,,dari beberapa status teman yg saya baca pernah menyatakan,,''duh,,gile bener...nie kantor sepie bangat yaa,,jadi malas dehh kekantor cuma liat'' pegawai pemalas...mata kuliah aja ga lulus''..gimana mau punya perusahaan..dan dia tuh cuma anak petani yg ga punya perusahaaan sama sekali..

3.Facebook=ALAY
ga usah heran deh klo pengguna facebook itu anaknya allay-alllay semua...
contoh;
''kamyu sellaluu dye hatie kyuuu'' = STATUS
''Ucchhh ceendiriee agggyee,bbtt deeeecchhh die tgl muluee = STATUS
''UaNuAk BuEGueok S3dUni4'' =NAMA AKUN

4.hIdUp ku Mati tanpa FaceBook
ya ga lah friend,, lo ga bakalan mati hanya karna lo ga update status facebook lo..
lo ga update status aja gak bakalan ortu lo marah-marah.
kalo baca status teman kadang gue mkir..ngapain kali hal'' sepele kayak gitu di update..
cuma kelilipan aja update status ''GUE KELILIEPEN NEHHH'',apa sewaktu dia kelilipen langsung update status...contoh lain lg '' LAPER..MAUUU MAKANNNNNNN'' uda tulisan di banyakin,,
hahh klo lapar ya cri makan,bukan update status,manknya kenyang apa klo lo update status.
contoh lain lagi..'' dosennnya membosankan,lama'' gue suruh keluar loh pak''
gmn coba klo tuh status dibaca dosen,bakal dapat nilai terjelek deh lo...
masih banyak bangat dahh klo harus disebutin lg,,mungkin cukup segitu aja contohnya.
klo sempat gue update.klo ga sempat ya udah maaf aja..

Tips agar ga dibilang pengguna facebook yg bodoh.
1. Gunakan fasilitas yg ada sebaik mungkin,jadi intinya jangan menggunakan fasilitas sesuka kita. Apa maksudnya??? ''aku juga ga tau nee maksudnya apa'' he
2.klo update status mohon diperhatikan baik'',ga usah hal sepele yg ga perlu di ekspos harus di update.
karena sebagian besar pengguna facebook selalu update tiap detiknya '' terutama di indonesia''.
3. jangan memasukkan photo'' yg bergaya alay,gue juga ga tau klo lo orang tu tau apa ga soal allay,tapi banyak bangat orang yg ga suka ma allay..yg gue heran knapa yg allay ga ngerasa klo dia tuh alllay.
4. lo tau yg terbaik buat diri loe sendiri.

Last word,END
saya mohon maaf jika tulisan saya kurang berkenan dihati pembaca..

salam; SURYONO .BRIANDO SIRINGO

Masa Lalu Tidak Bisa Membuat Kita Bahagia

“If onlyI could turn back Time”
Pasti setiap orang pernah menyenandungkan kata-kata ini dalam hatinya, “PASTI”.
Walaupun kasus yang dialami berbeda-beda, tapi inti kenapa kita mengatakan hal tersebut adalah ingin mengulangnya dan mebuat kehidupan kita di masa sekarang lebih baik.
Hal itu pula yang selalu saya alami. Selama ini saya selalu berpikir, jika masa lalu saya selalu lebih baik dari kehidupan saya sekarang. Saya selalu berkhayal kembali hidup di masa lalu. Ada sisi positif dan negatifnya dari hal ini menurut saya.
- Sisi positifnya, dimana ketika saya merasa stress, down, sedih, butuh semangat ataupun kecewa, memori masa lalu membuat saya bangkit dan memiliki secercah harapan bahwa saya pernah memiliki kehidupan yg lebih baik dari ini. Hal tersebut merubah emosi negatif saya menjadi positif.
- Namun sisi negatifnya jika hal tersebut selalu saya lakukan, saya akan merasa diri saya useless dalam hidup ini, membuat saya tidak berkembang dan merasa saya selalu hidup di masa lalu hidup untuk masa lalu dan terjebak akan memori-memori saya sendiri. Menjadikan memori itu berasa hambar kenikmatannya dan menjadikan saya muak sendiri.
Sampai pada suatu ketika, saya secara tidak sengaja menyaksikan tayangan televisi, saat itu ada seorang pembicara di dalam konsultasi spiritual tiba-tiba mengatakan statement
"masa lalu tidak akan membuat Anda bahagia"
saya jadi merenung memikirkan kata-kata itu. Sejenak saya ulang-ulang kata-kata tersebut agar tidak lupa dalam ingatan. Pikiran, perasaan, sampai tubuh saya serentak berhenti sesaat untuk memikirkan kata-kata itu. Kemudian saya melanjutkan melihat tayangan tersebut, denga seksama saya mendengarkan penjelasan maksud dari kata-kata tersebut.
Akhirnya saya menyimpulkan bahwa jika kita selalu mengingat masa lalu maka kita akan membuat suatu standarisasi subjektif kita yang belum tentu baik buat kehidupan kita.
Memang kita terkadang perlu mengetahui detail masa lalu yang penting bagi kita, hal ini akan membuat kita lebih baik nantinya di masa yang akan datang. Tapi jangan sampai masa lalu menjadikan kita secara tidak sadar membuat kita stuck pada suatu hal (tergantung memori apa yang selalu anda ingat). Hal ini dikarenakan standarisasi yang terbentuk dikarenakan masa lalu yang selalu kita ingat. Maka dari itu jadikanlah masa lalu sebagai suatu pelajaran untuk memperbaiki diri di kemudian hari, masa yang akan datang buatlah frame baru yang tidak ada kaitannya dengan masa lalu, sehingga kita bebas dari patokan-patokan yang seharusnya disingkirkan.
Mungkin pengalaman saya tentang masa lalu berbeda dengan masa lalu yang anda alami. Namun sekali lagi saya hanya ingin menekankan bahwa:

Masa lalu hanyalah kenangan



Masa lalu adalah
sebuah kenangan, namun kadang banyak orang yang suka membesar-besarkan dan mengingat-ingat masa lalunya, seolah-olah masa lalu bisa hadir kembali dihadapannya. Padahal masa lalu hanyalah masa lalu yang tak pernah kembali lagi.
Ada orang yang membangga-banggakan masa lalunya. Dulu kakekku seorang pejabat tinggi dan kaya raya, pandai dan sangat berpengaruh. Adapula yang bangga karena kakeknya adalah seorang kiai, yang disegani.
Mengherankan lagi, orang gemar menceritakan keberhasilannya dimasa lalu, sedang dihari ini ia gagal. Atau, ada orang yang selalu menangisi masa lalunya karena pernah melalui pengalaman yang menyedihkan, anak atau istrinya yang meninggal dunia.
Fenomena seperti ini seringkali tidak kita sadari, sehingga membiarkan masa lalu hadir dalam khayalan. Membuat kita malas bangkit untuk menghadapi hari ini. Kalau masa lalu menyedihkan, tentu menghipnotis kita untuk menjadi sedih berkepanjangan, menangis dan menyesal. Jika masa lalu itu indah membuat kita masuk dalam dunia ekstasi, dan lebih suka berada dalam dunia mimpi dari pada kenyataan yang sebenernya.
Orang sukses
menganggap, bahwa tindakan menghadirkan masa lalu adalah sebuah kebodohan. Hal ini justru akan membunuh semangat dan cita-cita memadamkan kesempatan emas dimasa mendatang.
Kejadian masa lalu biarlah menjadi sesuatu yang tersimpan, tak ada manfaatnya untuk diceritakan. Masalalu hendaknya kita tutup rapat-rapat karena masa lalu tidak akan pernah kembali, air yang telah masuk kemuara tidak akan pernah kegunung kembali, tak mungkin kita bisa kembali kedalam kandungan ibu.
Orang yang menyukai masa lalu pertanda ia tidak berani menghadapi masa sekarang dan akan datang. Ia takut terhadap kehidupan yang sebenarnya, oleh sebab itu, yang penting adalah masa sekarang dan hari ini. Karena kita hidup dihari ini, maka hari harus lebih baik dari hari kemaren.

Senin, 24 Oktober 2011

Harusnya Bukan Mahasiswa Abadi



kita mulai tulisan ini dari sindiran dosen saat mengawali kuliah di kelas yang mayoritas semuanya adalah mahasiswa baru dan terselip beberapa mahasiswa angkatan tua. dosen mengawali kuliah dengan ucapan perkenalan,di ucapan itu terselip sebuah sindiran bagi mahasiswa angakatan tua tapi mungkin juga itu ucapan motivasi buat mahasiswa angkatan tua untuk menyelesaikan studi nya. “wah kayaknya saya tidak perlu memperkenalkan diri buat mas-mas yang dibelakang sepertinya sudah sering ketemu saya,mungkin juga sudah bosen ya mas ? ” ucapan dosen itu terucap dibarengin dengan gerakan menoleh kebelakang serentak mahasiswa baru tanpa komando. pertanyaan yang di akhir ucapan itu di tanggapin dingin oleh para mahasiswa yag ada dibelakang. untuk catatan saja, mungkin kebetulan saja para mahasiswa angaktan tua itu didominasi oleh para pria dan mungkin kebetulan lagi mereka duduk nya senang dibelakang.
sindiran dosen itu mungkin salah satu dari salah banyak dari pandangan kurang menyenangkan buat mahasiswa angkatan tua. belum lagi bisikan tetangga di kampung halaman”eh si anu koq belum lulus-lulus,apa jangan-jangan tidak kuliah lagi cuma menghabiskan orang tua saja” itu juga salah satu alasan saya jarang pulang kampung saat libur semester.
ada banyak alasan mengapa seseorang mahasiswa lama dalam myelesaikan masa studinya: kemalasan, sakit parah, bisa karena dia harus bekerja untuk membiayai kuliah nya sehingga harus berbagi waktu antara kerja dan kuliahnya, atau aktif di kegiataan intra kampus seperti menjadi aktifis kampus,mahasiswa pencita alam dan kegiataan lain diluar studinya.dengan kesibukan itu kosentrasi ke studi nya agak keteteran dalam menyelesaikan mata kuliah diambilnya.
saya pikir-pikir dalam menyelesaikan masa studi mahasiswa untuk mendapat gelar sarjananya itu yang penting adalah PROSES untuk mendapatkan gelar itu bukan hanya dia telah lulus cepat  mata kuliah yang diambilnya tetapi proses pembentukan pola pikir menjadi seorang yang terdidik, dan pembentukan pola pikir ini tidak diajarkan di dalam mata kuliah. dan tidak jadi mahasiswa ‘kupu-kupu’ ya maksud nya kerjaan mahasiswa KU-liah PU-lang kuliah pulang  tidak berinteraksi dengan sekitarnya mlah cendrung individual. malah yng lebih parah sekarang mahasiswa padaa cuek dengan sekitarnya, salah satu contoh nya coba tanya dengan mahasiswa yang nge-kost tahu tidak kepala desa tmpat dia nge-kos atau tidak tanya siapa pak RT/RW. ppasti rata-rata tidak tahu. kalau saya ditanya pasti saya tahu krena waktu sempat terjadi sesuatu hal pada saya sehingga mau tidak mau saya harus tahu para pembesar desa itu,hehe
Judul tulisan ini ‘mahasiswa abadi’ tapi di tulisan ini saya tidak pakai istilah itu, penggunaan istilah itu tidak pas karena sebenarnya tidak ada mahasiswa abadi atau mahasiswa yang terus-terusan jadi mahasiswa. soalnya kalau mahasiswa itu terbenam dibangku kuliah karena kesibukanya paling ujung-ujungnya dia ‘DO’ atau paling tidak dia terlambat lulusnya pastinya dia bukan mahasiswa lagi. maka didalam tulisan ini saya pakai istilah  ‘mahasiswa angkatan tua’ sebagai pengganti istilah ‘mahasiswa abadi’
tapi dengan tulisan ini bukan maksud saya melakukan pembenaran kalau kuliah lama itu baik atau sebaliknya kuliah lulus cepat buruk tapi setidak nya selama menjalani masa studi sebaiknya gunakan masa itu sebaik mungkin. karena para mahasiswa mempunyai tanggung jawab moral untuk dirinya sendiri dan sekitarnya.

Cerita Sedih arti sacrifice!!!

Reo dan July adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Reo hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan.

Dalam kehidupan mereka berdua, Reo sangat mencintai July. Reo telah melipat 1000 buah burung kertas untuk July dan July kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Reo telah menuliskan harapannya kepada July. Banyak sekali harapan yang telah Reo ungkapkan kepada July. “Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain”,”Semoga Tuhan melindungi July dari bahaya”,”Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia”,dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada July.

Suatu hari Reo melipat burung kertasnya yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan kertas transparan sehingga kelihatan sangat berbeda dengan burung-burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas ini, Reo berkata kepada July: “ July, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burung kertas ini aku mengharapkan adanya kejujuran dan keterbukaan antara aku dan kamu. Aku akan segera melamarmu dan kita akan segera menikah. Semoga kita dapat mencintai sampai kita menjadi kakek nenek dan sampai Tuhan memanggil kita berdua ! “

Saat mendengar Reo berkata demikian, menangislah July. Ia berkata kepada Reo : “Reo, senang sekali aku mendengar semua itu, tetapi aku sekarang telah memutuskan untuk tidak menikah denganmu karena aku butuh uang dan kekayaan seperti kata orang tuaku!” Saat mendengar itu Reo pun bak disambar geledek. Ia kemudian mulai marah kepada July. Ia mengatai July matre, orang tak berperasaan, kejam, dan sebagainya. Akhirnya Reo meninggalkan July menangis seorang diri.

Reo mulai terbakar semangatnya. Ia pun bertekad dalam dirinya bahwa ia harus sukses dan hidup berhasil. Sikap July dijadikannya cambuk untuk maju dan maju. Dalam Sebulan usaha Reo menunjukkan hasilnya. Ia diangkat menjadi kepala cabang di mana ia bekerja dan dalam setahun ia telah diangkat menjadi manajer sebuah perusahaan yang bonafide dan tak lama kemudian ia mempunyai 50% saham dari perusahaan itu. Sekarang tak seorangpun tak kenal Reo, ia adalah bintang kesuksesan.

Suatu hari Reo pun berkelilingkotadengan mobil barunya. Tiba-tiba dilihatnya sepasang suami-istri tua tengah berjalan di dalam derasnya hujan. Suami istri itu kelihatan lusuh dan tidak terawat. Reo pun penasaran dan mendekati suami istri itu dengan mobilnya dan ia mendapati bahwa suami istri itu adalah orang tua July. Reo mulai berpikir untuk memberi pelajaran kepada kedua orang itu, tetapi hati nuraninya melarangnya sangat kuat. Reo membatalkan niatnya dan ia membuntuti kemana perginya orang tua July.

Reo sangat terkejut ketika didapati orang tua July memasuki sebuah makam yang dipenuhi dengan burung kertas. Ia pun semakin terkejut ketika ia mendapati foto July dalam makam itu. Reo pun bergegas turun dari mobilnya dan berlari ke arah makam July untuk menemui orang tua July.

Orang tua July pun berkata kepada Reo :”Reo, sekarang kami jatuh miskin. Harta kami habis untuk biaya pengobatan July yang terkena kanker rahim ganas. July menitipkan sebuahsuratkepada kami untuk diberikan kepadamu jika kami bertemu denganmu.” Orang tua July menyerahkan sepucuksuratkumal kepada Reo.

Reo membacasuratitu. “Reo, maafkan aku. Aku terpaksa membohongimu. Aku terkena kanker rahim ganas yang tak mungkin disembuhkan. Aku tak mungkin mengatakan hal ini saat itu, karena jika itu aku lakukan, aku akan membuatmu jatuh dalam kehidupan sentimentil yang penuh keputusasaan yang akan membawa hidupmu pada kehancuran. Aku tahu semua tabiatmu Reo, karena itu aku lakukan ini. Aku mencintaimu
Reo................................

July “ Setelah membaca suratitu, menangislah Reo sejadi² nya. Ia telah berprasangka terhadap July begitu kejamnya. Ia pun mulai merasakan betapa hati July teriris-iris ketika ia mencemoohnya, mengatainya matre, kejam dan tak berperasaan. Ia merasakan betapa July kesepian seorang diri dalam kesakitannya hingga maut menjemputnya, betapa July mengharapkan kehadirannya di saat-saat penuh penderitaan itu. Tetapi ia lebih
memilih untuk menganggap July sebagai orang matre tak berperasan.July telah
berkorban untuknya agar ia tidak jatuh dalam keputusasaan dan kehancuran.

Cinta bukanlah sebuah pelukan atau ciuman tetapi cinta adalah pengorbanan untuk orang yang sangat berarti bagi kita.

Senin, 17 Oktober 2011

8 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Kerja

 Wawancara Kerja
samsik
Wawancara Kerja
Dalam proses perekrutan pegawai tiap perusahaan membutuhkan beberapa tahapan untuk melakukan seleksi bagi pelamar pekerjaan yaitu pada umumnya tahapan test tertulis, interview, test kesehatan (kalau ada). Tidak sedikit pula banyak dari calon karyawan yang telah lulus dalam test tertulis akan tetapi gagal dalam tahap interview atau wawancara. Mungkin ada baiknya membaca artikel ini yang diharapkan bisa membantu para calon karyawan dalam menyiasati pertanyaan dari pewawancara. Berikut beberapa daftar pertanyaan yang mungkin adalah sebuah jebakan dalam sebuah proses wawancara:
1. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda miliki.
2. Mengapa tertarik bekerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki sepadan dengan posisi yang diperlukan.
3. Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.
4. Mengapa berhenti dari perusahaan terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik, Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin apa-apa buat Anda.
5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja. Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi. Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan. Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir jernih walaupun sedang menghadapi masalah.
6. Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan. Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
7. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa, berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.
8. Bisa ceritakan mengenai diri Anda?
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut. Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.