kita mulai tulisan ini dari sindiran dosen saat mengawali kuliah di kelas yang mayoritas semuanya adalah mahasiswa baru dan terselip beberapa mahasiswa angkatan tua. dosen mengawali kuliah dengan ucapan perkenalan,di ucapan itu terselip sebuah sindiran bagi mahasiswa angakatan tua tapi mungkin juga itu ucapan motivasi buat mahasiswa angkatan tua untuk menyelesaikan studi nya. “wah kayaknya saya tidak perlu memperkenalkan diri buat mas-mas yang dibelakang sepertinya sudah sering ketemu saya,mungkin juga sudah bosen ya mas ? ” ucapan dosen itu terucap dibarengin dengan gerakan menoleh kebelakang serentak mahasiswa baru tanpa komando. pertanyaan yang di akhir ucapan itu di tanggapin dingin oleh para mahasiswa yag ada dibelakang. untuk catatan saja, mungkin kebetulan saja para mahasiswa angaktan tua itu didominasi oleh para pria dan mungkin kebetulan lagi mereka duduk nya senang dibelakang.
sindiran dosen itu mungkin salah satu dari
salah banyak dari pandangan kurang menyenangkan buat mahasiswa angkatan
tua. belum lagi bisikan tetangga di kampung halaman”eh si anu koq belum
lulus-lulus,apa jangan-jangan tidak kuliah lagi cuma menghabiskan orang
tua saja” itu juga salah satu alasan saya jarang pulang kampung saat
libur semester.
ada banyak alasan mengapa seseorang
mahasiswa lama dalam myelesaikan masa studinya: kemalasan, sakit parah,
bisa karena dia harus bekerja untuk membiayai kuliah nya sehingga harus
berbagi waktu antara kerja dan kuliahnya, atau aktif di kegiataan intra
kampus seperti menjadi aktifis kampus,mahasiswa pencita alam dan
kegiataan lain diluar studinya.dengan kesibukan itu kosentrasi ke studi
nya agak keteteran dalam menyelesaikan mata kuliah diambilnya.
saya pikir-pikir dalam menyelesaikan masa
studi mahasiswa untuk mendapat gelar sarjananya itu yang penting adalah
PROSES untuk mendapatkan gelar itu bukan hanya dia telah lulus cepat
mata kuliah yang diambilnya tetapi proses pembentukan pola pikir menjadi
seorang yang terdidik, dan pembentukan pola pikir ini tidak diajarkan
di dalam mata kuliah. dan tidak jadi mahasiswa ‘kupu-kupu’ ya maksud nya
kerjaan mahasiswa KU-liah PU-lang kuliah pulang tidak berinteraksi
dengan sekitarnya mlah cendrung individual. malah yng lebih parah
sekarang mahasiswa padaa cuek dengan sekitarnya, salah satu contoh nya
coba tanya dengan mahasiswa yang nge-kost tahu tidak kepala desa tmpat
dia nge-kos atau tidak tanya siapa pak RT/RW. ppasti rata-rata tidak
tahu. kalau saya ditanya pasti saya tahu krena waktu sempat terjadi
sesuatu hal pada saya sehingga mau tidak mau saya harus tahu para
pembesar desa itu,hehe
Judul tulisan ini ‘mahasiswa abadi’ tapi di
tulisan ini saya tidak pakai istilah itu, penggunaan istilah itu tidak
pas karena sebenarnya tidak ada mahasiswa abadi atau mahasiswa yang
terus-terusan jadi mahasiswa. soalnya kalau mahasiswa itu terbenam
dibangku kuliah karena kesibukanya paling ujung-ujungnya dia ‘DO’ atau
paling tidak dia terlambat lulusnya pastinya dia bukan mahasiswa lagi.
maka didalam tulisan ini saya pakai istilah ‘mahasiswa angkatan tua’
sebagai pengganti istilah ‘mahasiswa abadi’
tapi dengan tulisan ini bukan maksud saya
melakukan pembenaran kalau kuliah lama itu baik atau sebaliknya kuliah
lulus cepat buruk tapi setidak nya selama menjalani masa studi sebaiknya
gunakan masa itu sebaik mungkin. karena para mahasiswa mempunyai
tanggung jawab moral untuk dirinya sendiri dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar