Jumat, 21 September 2012

Air mata Langit


Di keheningan malam yang dingin
ku lepaskan jiwaku agar bisa menari-menari diawan
dan kubiarkan pula jiwaku bermandikan seribu bintang!

Karena Aku adalah airmata langit,
tarikan nafas lautan,
Aku hendak menyemaikan benih – bunga- jiwa
yang terangkai dari dasar hati
dan ku yakin bumi akan menerimaku dan memberiku wangi bunga

kan Ku sandarkan tubuh ini
Dan ku selimuti diriku dengan senandung merdu
Senandung yang juga dinyanyikan oleh sungai dan hutan

Aku adalah air mata langit,
yang terbang  lalu menghilang dibalik awan
Ku tinggalkan tanda mata berupa tetesan
dari setiap air mataku hatiku
Sebagai tanda bahwa Aku, si-Jiwa kesepian pernah hadir disini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar