Selasa, 01 November 2011

Aku percaya tidak ada yg mustahil,,


Aku salah seorang mahasiswa disalah satu universitas swasta di kota medan ini yg sampai saat ini msh dipusingkan yg namanya kuliah.memang secara akademik saya seharusnya saat ini sudah selesai kuliah.
tapi karena banyak nya godaan yg akhirnya membuat kuliahku terganggu.hingga akhirnya kawan'' satu angkatan uda banyak yg selesai kuliahnya.sedangkan aku msh berjuang untuk selesai kuliahku..

melihat kondisi kuliahku yg ta jelas membuat orang tuaku bertanya'-tanya.
Hingga suatu hari aku dsuruh orang tuaku pulang kekampung
Aku masih dapat mengingat dengan jelas kejadian di malam itu.Waktu itu aku berada di kamar orang tuaku.kedua orang tuaku duduk di tepi tempat tidur dan aku duduk dilantai.Mereka benar-benar terlihat kecewa. Malam itu,mereka mulai membuat ku berfikir mengenai apa yg aku inginkan bagi masa depanku. Mereka tidak Memarahiku,Tidak berteriak kepadaku, dan juga tidak memukulku. Mereka hanya memperlihatkan kekecewaan atas buruknya prestasiku di kampus.

Bagi orang tuaku,pendidikan sangatlah penting bagi masa depan.Sebagai orang tua,mereka telah terus menerus memperingatkan aku untuk belajar.Tetapi,jarak telah memisahkan kami. Hal ini tentu saja membuat orang tua ku kesulitan mengawasi aku.Dengan komunikasi yg hanya melalui telepon dan sms,tentu sulit bagi kedua orang tuaku untuk mengetahui apakah aku ''benar-benar belajar''.

aku kembali kekamarku dan mulai membayangkan hidup seperti apa yg telah aku jalani.Lalu aku teringat kisah orang tuaku 10 tahun lalu.Saat Ibu jatuh sakit keras.Demi kelangsungan hidup ibu semua harta yg dimiliki dijual untuk biaya berobat.Dengan mengorbankan smua harta benda yg ada.akhirnya ibu kembali sehat.
meski pada saat itu mereka hampir tidak memiliki apapun,tidak ada uang,tidak ada kerja.tidak ada satu pun..kecuali semangat dan dorongan untuk berubah.Tetapi Hal itu tidak pernah membuat mereka menyerah. Mereka memang pernah mengalami masa'' hancur dan sedih.Dan,yg menakjubkan adalah mereka mampu kembali percaya diri,tekun dan optimis memulai hidup baru.Hingga akhirnya mereka mampu bangkit kembali.

Jika saja saat itu orang tua ku mengakui kekalahan mereka dan menyerah,tentu saja saat ini aku tidak akan mempunyai kesempatan untuk kuliah,jika saja orang tuaku menyerah,aku pasti akan tinggal dijalan dan mencari-cari cara untuk tetap bertahan hidup.

''tidak ada yg mustahil'' adalah kata-kata yg usang,namun jika mengingat cerita orang tuaku yg berhasil bangkit setelah keterpurukan.maka kata-kata itu bs dipercaya. Aku ingin mengubah hidupku dan mempunyai satu tujuan agar dapat menyelesaikan kuliahku secepatnya untuk menunjukkan rasa terima kasihku kepada orng tuaku.

Dan sekarang aku ingin mendedikasikan pengakuanku ini kepada kedua orang tuaku. Orang tuaku yg paling hebat yg telah mengubah hidupku.Aku tidak tau akan menjadi apa aku jika tanpa mereka berdua. Terima kasih ayah, Terima kasih ibu. Aku berhutang sangat banyak kpd kalian dan aku tidak dapat membayangkan apakah aku mampu membalasnya.

Medan,1 september 2011
Suryono Briando Siringo

2 komentar:

  1. I like this,,,

    semangat bg,,,
    memang semua tidak ada yg mustahil jika kita berserah kepada Tuhan,,,

    lanjut kan kuliah mu bg,,,
    jika semangat abg mulai endor ingat ingat saja perjuangan orang tua abg yg sudah susah payah bangkit dari keterpurukan dan mampu membuat abg melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah,,,

    semangat !!!
    GBU forever

    BalasHapus
  2. makasih mi.........
    saat ini banyak hal yg mmbuat aku trmotivasi untuk sgra bangkit dr ktrburukan..
    jlan msh panjang..
    n unlimited ksmpatan
    tdk ada yg musthil jika sungh2 n niat untk mngapai masa dpan yg lbh baek
    :)

    BalasHapus